Rabu, 22 Juli 2009

Jadi Entreprenuer Semua Bisa

Banyak sekali jalan menjadi entrepreneur, bahkan ketika tak serupiah pun duit di kantong Anda. Bagaimana caranya? Peluang apa saja yang bisa segera ditubruk?

Tak ada profesi yang sedemokratis profesi Entrepreneur (wirausaha/pengusaha). Siapa pun Anda, asalkan hari ini punya keberanian, hari ini juga Anda bisa langsung menjadi pengusaha — bahkan ketika tak serupiah pun duit di kantong Anda. Bandingkan, misalnya, untuk menjadi dokter, Anda mesti kuliah dulu bertahun-tahun di fakultas kedokteran. Demikian pula profesi lain seperti pengacara, arsitek, apoteker, psikolog, atau ahli konstruksi.

Memang, umumnya orang berpandangan, untuk menjadi wirausaha kita harus menyiapkan uang tunai lebih dulu sebagai modal. Itu sebabnya banyak orang sibuk berburu uang untuk menghimpun modal, biasanya dengan menjadi karyawan di perusahaan orang. Setelah dirasa cukup, barulah memutuskan membuka usaha sendiri. Namun ceritanya akan lain jika — dan ini yang sering terjadi — uang yang didapat ternyata dirasa hanya pas untuk hidup sehari-hari. Alhasil, cita-cita membuka usaha sendiri tinggallah cita-cita, karena usia keburu habis tersita untuk memikirkan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Pandangan bahwa untuk memulai usaha harus tersedia uang tunai, tak sepenuhnya benar. Dan itu telah dibuktikan oleh para pengusaha sukses. Sebagian besar dari mereka mengawali usaha justru ketika mereka tidak punya apa-apa, terdesak, putus sekolah/kuliah lantaran tak ada biaya, atau bahkan karena merasa terhina. Dalam kondisi nothing to loose ini, keberanian dan kenekatan mereka muncul. Dalam kondisi bukan siapa-siapa, mereka dipaksa untuk membangun “mimpi” masa depan, tertantang untuk meraihnya, dan berusaha keras menyusun strategi untuk mencapainya.

Keberanian dan motivasi yang menyala-nyala itu sekaligus menyingkirkan segala hal yang sebelumnya dianggap memalukan. Misalnya, karena tak punya uang serupiah pun di kantong, mereka tak segan-segan mengawali usaha sebagai makelar rumah, mobil, barang elektronik, aneka bahan bangunan, bahan kebutuhan pokok, atau barang-barang lainnya. Dengan modal dengkul ini, mereka langsung memetik keuntungan dari komisi atau berdasarkan kesepakatan lain yang ditentukan bersama pemilik barang.

Cara lain, misalnya, menjual jasa dengan lebih dulu meminta uang muka. Ini bisa dilakukan di industri jasa pendidikan seperti bimbingan belajar, les bahasa Inggris, kursus musik (piano, gitar, biola, dan sebagainya). Atau, bisa juga konsumen memesan barang tertentu kepada kita, tetapi sebelum barang pesanan itu kita kerjakan, kita minta uang muka lebih dulu. Nah, uang muka dari para konsumen itulah yang kita jadikan modal untuk menggelindingkan bisnis.

Gampang kan? Masih ada lagi. Kalau Anda kebetulan punya keahlian khusus, memasak misalnya, Anda bisa mencari pemodal untuk membuka restoran dengan sistem bagi hasil. Jurus-jurus seperti itulah yang tak bosannya diserukan Purdi E. Chandra, pendiri sekaligus “guru besar” Entrepreneur University, di depan para muridnya. Purdi sendiri drop out dari kuliahnya di tahun kedua gara-gara kesulitan uang kuliah dan biaya hidup. “Terus terang, dorongan terkuat dari dalam diri saya waktu memutuskan terjun ke dunia bisnis karena saya minder pada teman-teman kuliah yang hidupnya serba kepenak dan kelihatannya kaya-kaya,” ungkap pendiri dan pemilik Primagama Group, yang mengelola jaringan bimbingan belajar terbesar di Tanah Air. Kini, walaupun tidak menyelesaikan kuliahnya, Purdilah yang paling bos dan terkaya di antara anak-anak Angkatan 1979 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada yang sekarang bekerja di berbagai tempat.

Yang menggembirakan, belakangan semakin marak tren untuk sejak awal memutuskan menjadi wirausaha sebagai pilihan hidup. Banyak lulusan segar perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, tanpa ragu bertekad membangun bisnis sendiri. Demikian juga, tak sedikit profesional di perusahaan mapan tiba-tiba ganti haluan menjadi pengusaha. Seperti akan Anda baca pada tulisan Sajuta berikutnya, dengan bekal pendidikan yang lebih bagus, luasnya jejaring serta pengalaman yang matang, kelompok ini memang relatif lebih jeli memilih bidang bisnis yang belum digeluti orang, sehingga banyak dari mereka cepat meraih sukses. Namun, yang paling disaluti dari mereka adalah keberaniannya memutuskan terjun di dunia bisnis, membangun visi, dan eksekusinya yang gigih.

Sungguh banyak jalan untuk menjadi wirausaha. Profesi seperti dokter, arsitek, desiner interior, pengacara, atau bahkan artis, sebetulnya tinggal selangkah lagi bisa menjadi pengusaha jika mereka mau. Dokter bisa bikin klinik atau bahkan rumah sakit sendiri. Pengacara dapat mendirikan kantor konsultan hukum. Desainer interior bisa bikin kantor konsultan desain dan interior. Artis, dengan pergaulannya yang luas, bisa segera mendirikan rumah produksi sendiri.

Kalau punya uang dan tak ingin terlalu repot, Anda bisa langsung menjadi pengusaha dengan membeli waralaba (franchise) produk/jasa terkenal yang sudah terbukti sukses. Dengan semakin derasnya arus barang (baik lokal maupun dari mancanegara), bisnis keagenan dan distribusi pun sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Dalam perjalanannya, seperti halnya dalam kehidupan yang lain, para wirausaha pun dihadapkan pada banyak jebakan dan godaan. Salah satu sindrom yang sering muncul adalah euforia sukses. Karena telah membuktikan diri sukses, dorongan untuk mengejar sukses-sukses yang lain pun sering sedemikian menggebu sehingga mengabaikan kemampuan riilnya. Banyak contoh pengusaha yang awalnya maju pesat berkat bisnisnya yang berkembang sangat bagus, tiba-tiba limbung lalu terjungkal gara-gara terlalu ekspansif ke bidang-bidang baru yang belum begitu dikuasainya. Jadi, hati-hatilah. Laju boleh cepat tapi ritme hendaknya tetap terjaga.

Yang jelas, gairah menuju entrepreneurial society ini perlu disambut hangat. Sebab, sumbangan pengusaha kecil dan menengah terhadap perekonomian nasional — seperti sudah sangat kerap didengung-dengungkan — tak perlu disangsikan lagi. Terutama, dalam hal penyediaan lapangan kerja dan andilnya dalam membangun struktur perekonomian nasional yang sehat. Karena itu, sudah saatnya pemerintah (khususnya pemda) makin terpacu untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi munculnya para wirausaha baru. Bentuknya bisa macam-macam, antara lain ketersediaan kredit yang memadai bagi small and medium enterprises, penyaluran dana BUMN ke sasaran yang tepat, tidak membebani pajak secara tidak proposional, dan lain sebagainya.

by: Rully Kustandar
diunduh dari : http://yukbisnis.com/content/view/402/1/

Senin, 20 Juli 2009

Sibuk Bekerja Namun Rezeki Tak Kunjung Datang

Banyak yang bertanya mengapa sudah berusaha bekerja dengan keras dan pintar, mencoba berbagai strategi bisnis terbaru, namun tetap saja hasilnya tidak memuaskan, apakah saya sudah ditakdirkan untuk mempunyai rezeki yang sedikit atau ada sebab - sebab lainnya ?

Sebelum menyatakan ini adalah takdir saya, sebaiknya lakukan introspeksi diri jangan-jangan kita terjatuh kedalam kesalahan yang disinggung oleh hadits berikut ini :

Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)" HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim

"Artinya : Tuhan kalian berkata, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah kepadaKu sepenuhnya, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam!, jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan" HR. Al-Hakim

Silahkan baca artikel berikut ini untuk mendapatkan penjelasan tentang hadist ini. Semoga bermanfaat.

BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA

Oleh

Syaikh Dr Fadhli llahi


Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah sepenuhnya. Saya akan membahas masalah ini –dengan memohan pertolongan kepada Allah- dari dua hal.

Pertama: Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

Kedua : Dalil Syar’I Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Di Antara Kunci-Kunci Rizki.

Pertama : Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimaksud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud –wallahu a’lam- adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Mahaesa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits.

"Artinya : Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu" [Lihat, Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Bayanul Iman wal Islam wa Ihsan…., penggalan dari hadits no.5 (9), 1/39>

Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ketika beribadah) jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.

Menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

"Artinya : Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu".

Al-Mulla Ali Al-Qari berkata ; ‘Maknanya, jadikanlah hatimu benar-benar sepenuhnya (berkosentrasi) untuk beribadah kepada Tuhamnu" [Murqatul Mafatih, 9/26. Lihat pula, Tuhfatul Ahwadzi, di dalamnya disebutkan : Kosongkanlah (hatimu) dari urusan-urusanmu untuk menta’atiKu" 7/140>

Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Diantara Kunci-Kunci Rizki.

Ada beberapa nash yang menunjukkan bahwa beribadah sepenuhnya kepada Allah termasuk di antara kunci-kunci rizki. Beberapa nash tersebut di antaranya adalah.

[1> Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan [1> dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)" [2>

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwasanya Allah menjanjikan kepada orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua hadiah sebaliknya mengancam bagi yang tidak beribadah kepadaNya dengan sepenuhnya dengan dua siksa. Adapun dua hadiah itu adalah Allah mengisi hati orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan kekayaan serta memenuhi kebutuhannya. Sedang dua siksa itu adalah Allah memenuhi kedua tangan orang yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan berbagai kesibukan, dan ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap membutuhkan kepada manusia.

[2> Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma’qal bin Yasar Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tuhan kalian berkata, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah kepadaKu sepenuhnya, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam!, jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan" [3>

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia, yang berbicara berdasarkan wahyu mengabarkan tentang janji Allah, yang tak satu pun lebih memenuhi janji daripadaNya, berapa dua jenis pahala bagi orang yang benar-benar beribadah kepada Allah sepenuhnya. Yaitu, Allah pasti memenuhi hatinya dengan kekayaan dan kedua tangannya dengan rizki.

Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memperingatkan akan ancaman Allah kepada orang yang menjauhiNya dengan dua jenis siksa. Yaitu Allah pasti memenuhi hatinya dengan kefakiran dan kedua tangannya dengan kesibukan.

Dan semua mengetahui, siapa yang hatinya dikayakan oleh Yang Maha Memberi kekayaan, niscaya tidak akan didekati oleh kemiskinan selama-lamanya. Dan siapa yang kedua tangannya dipenuhi rizki oleh Yang Maha Memberi rizki dan Mahaperkasa, niscaya ia tidak akan pernah pailit selama-lamanya. Sebaliknya, siapa yang hatinya dipenuhi dengan kefakiran oleh Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan, niscaya tak seorangpun mampu membuatnya kaya. Dan siapa yang disibukkan oleh Yang Mahaperkasa dan Maha Memaksa, niscaya tak seorangpun yang mampu memberinya waktu luang.

[Disalin dari buku Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah hal 36-40, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Darul Haq>

_________

Foote Note.

[1> "Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan". Dikhususkan penyebutan kata ‘tangan’ karena pekerjaan itu dilakukan dengan keduanya. [Lihat, Faidhul Qadir, 2/308>

[2> Al-Musnad, no 8681, 16/284 ; Jami’ut Tirmidzi, Abwabul Shifatil Qiyamah, Bab no. 2584, 7/140 dan lafazh ini miliknya ; Sunan Ibni Majah, Abwabuz Zuhd, Al-Hammu bid Dunya, no. 4159, 2/408 ; Al-Mustadrak ‘Alash Shahihain, Kitabut Tafsir, 2/443. Imam At-Tirmidzi berkata, Hadits ini hasan gharib (Jami’ut Tirmidzi, 7/141). Imam Al-Hakim berkata, Ini adalah hadits yang sanadnya shahih, tetapi tidak dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. (Al-Mustadrak 2/443). Dan in disepakati oleh Adz-Dzahabi (Lihat, At-Talkhish, 2/443). Syaikh Al-Albani berkata, Shahih [Shahih Sunan At-Tirmidzi, 2/300 ; Shahih Sunan Ibni Majah, 2/393>

[3> Al-Mustadrak ‘Alash Shahihaian, Kitabur Riqaq, 4/326. Imam Al-Hakim berkata, ‘Sanad hadits ini shahih, tetapi Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya’. (Op.cit, 4/326). Dan hal ini disepakati oleh Adz-Dzahabi. Lihat, At-Talkhish, 4/326. Syaikh Al-Albani berkata, Tentang hadits ini, memang seperti yang dikatakan oleh keduanya [Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah,no. 1359, 3/47>

Sumber : http://www.almanhaj.or.id/content/948/slash/0

Sebelum Ubah Target, Pelaku Bom Diduga Targetkan Pemain MU

Jakarta - Saat menyewa kamar 1808 hotel Marriott, pelaku bom membayar deposit sebesar US$ 1.400. Pelaku bom menyewa kamar sejak 15 Juli 2009. Kemungkinan besar, pelaku ingin menjadikan para pemain Manchester United (MU) sebagai target. Namun, targetnya diubah ketika melihat ada jadwal pertemuan para pengusaha internasional.

Pada 17 Juli 2009, beberapa jam setelah ledakan bom, tersiar informasi bahwa pelaku bom sudah berada di kamar 1808 selama seminggu. Namun, informasi yang lebih valid disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, para pelaku bom sebenarnya baru menginap di hotel bintang lima itu pada 15 Juli 2009, dua hari sebelum ledakan bom terjadi.

Informasi ini kemudian berkembang. Sumber-sumber di Marriott membenarkan bahwa pelaku menyewa kamar 1808 pada 15 Juli 2009 dengan membayar deposit US$ 1.400.

"Mereka berencana menginap selama seminggu dengan membayar deposit US$ 1.400," kata sumber detikcom.

Pelaku menggunakan nama Nurdin Aziz dengan bukti diri KTP yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dengan rencana menginap selama seminggu, sangat mungkin mereka menjadikan pemain MU sebagai target bom. Rencananya, pemain MU akan menginap di Hotel Ritz Carlton yang terletak bersebelahan dengan Marriott pada 18 Juli 2009. Para pemain MU akan berada di hotel itu hingga 21 Juli 2009.

"Dengan melihat masa sewa kamar, sangat mungkin para pelaku ingin menargetkan ledakan bom untuk para pemain MU. Mereka berada di Marriott sejak 15 Juli untuk melakukan survei-survei terlebih dulu, termasuk mencari tahu terowongan bawah tanah yang menghubungkan Marriott dengan Ritz Carlton," kata sumber itu.

Mengapa para pelaku tidak menginap di Ritz Carlton saja? Kamar-kamar di hotel Ritz Carlton kabarnya sudah dikosongkan sejak jauh-jauh hari. Ini bagian sterilisasi Ritz Carlton sebelum para pemain MU datang. Lagi pula, pengamanan di Ritz Carlton sudah sangat ketat.

Namun, sepertinya para pelaku bom mengubah target di tengah jalan. Baru menginap selama dua hari, pelaku bom diduga mempercepat ledakan bom setelah mengetahui ada agenda CEO Meeting di JW Lounge. CEO Meeting bertajuk Indonesia Country Program (ICP) itu dihadiri para CEO, direktur, dan manajer dari perusahaan-perusahaan asing ternama.

"Mungkin melihat pertemuan yang dihadiri banyak pengusaha penting itu, para pelaku mengubah targetnya. Apalagi di acara itu hadir para pengusaha dari Amerika dan Australia," kata dia.

Namun, cerita ini bukan satu-satunya informasi yang muncul. Informasi yang beredar lainnya, para pelaku bom sebenarnya memang ingin menjadikan pemain MU sebagai target. Namun, pelaku hanya bisa menyewa kamar 1808 selama tiga hari, yaitu tanggal 15, 16, dan 17 Juli 2009.

"Karena kamar di Marriott hanya kosong untuk tiga hari, maka pelaku bom bisa saja mengubah targetnya pada 17 Juli 2009. Untuk long weekend semua kamar sudah penuh," kata dia.

Informasi ini bisa jadi benar. Karena untuk long weekend, apalagi ada event kunjungan MU ke Indonesia, peminat kamar di Marriott membludak.

Tentu, cerita-cerita yang disampaikan sumber-sumber ini belum tentu benar. Informasi ini juga belum terkonfirmasi oleh polisi. Aparat kepolisian masih menyembunyikan hasil penyelidikannya dan baru akan membeberkan hasil investigasinya setelah semua selesai dan benar-benar jelas.

Mengenai pelaku peledakan, polisi juga mau belum mau membuka informasi lebih lebar, meski Kapolri sempat menyebut inisial N. Namun, informasi yang berkembang luas, N yang dimaksud adalah Nurdin Aziz alias Nur Sahid alias Nur Said alias Nur Hasbi, seseorang yang diduga anggota jaringan Noordin M Top.

(asy/nwk)

diunduh dari www.detik.com

Kamis, 16 Juli 2009

Ritz-Carlton Meledak, Kedatangan Manchester United Dipertanyakan

Jumat, 17 Juli 2009 | 09:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Hotel Ritz-Carlton yang disiapkan sebagai hotel penginapan para anggota tim Manchester United yang akan tiba, Sabtu (18/7), meledak Jumat (17/7) pagi sehingga kepastian kedatangan tim itu menjadi pertanyaan.

Ledakan itu terjadi dua kali di Hotel Ritz-Carlton dan Hotel JW Marriott pada pukul 07.55 dan media melaporkan sudah jatuh beberapa korban yang dilarikan ke rumah sakit. Media melaporkan Jumat pagi, ledakan yang belum diketahui penyebabnya itu terjadi di Restoran Airlangga Hotel Ritz-Carlton.

Kesebelasan Manchester United menurut rencana akan tiba dengan pesawat carteran di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu malam dengan berkekuatan 90 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial, serta manajemen tim.

Kedatangan MU ini merupakan rangkaian tur mereka ke Asia. Sebelum ke Jakarta, mereka menjalani laga persahabatan pertama dalam Tur Asia 2009 melawan tim Malaysia. Setelah bertanding di Indonesia, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Seoul.

Kesebelasan "Setan Merah" itu akan bertemu dengan tim Indonesia All Stars (IAS) di laga persahabatan pada Senin (20/7) mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Bila tim itu jadi datang Sabtu malam, Pada Minggu pagi mereka akan langsung menjajal lapangan SUGBK pada latihan pagi. Sesi latihan Minggu pagi direncanakan mulai pukul 10.00 WIB, dan boleh disaksikan para penonton yang sudah membeli tiket dari kategori VVIP hingga kategori I.

Sebelum menjalani sesi latihan pagi itu, perwakilan dari Manchester United akan lebih dulu melakukan tanya jawab dengan wartawan media cetak dan elektronik dalam acara konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan.

Dari pihak MU ini diharapkan hadir CEO David Gill, manajer Alex Fergusson, dan salah seorang pemain teras MU. Dari tim IAS, manajer tim Andi Darussalam Tabusalla serta Bambang Pamungkas. Agenda lain, David Gill dan pemain MU serta perwakilan dari tim IAS akan menuju kawasan Senayan untuk mengikuti kegiatan pendukung program penanaman sejuta pohon yang dicanangkan oleh pemerintah.

diunduh dari www.kompas.com

Restoran Plaza Mutiara Rusak Berat

Jumat, 17 Juli 2009 | 08:49 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra

JAKARTA, KOMPAS.com -
Bagian depan Hotel JW Marriott, Kuningan tepatnya di Restoran Plaza Mutiara mengalami rusak berat, dan hanya terlihat rangka-rangkanya saja. Hal ini menyusul ledakan yang terjadi menjelang pukul 07.50 pagi tadi.

Ledakan tersebut merupakan salah satu dari dua ledakan yang terjadi di kawasan Cental Bussines District (CBD) Mega Kuningan. Satu ledakan lain terjadi beberapa menit sebelum ledakan di Marriott, di satu cafe Hotel Ritz Carlton, masih di komplek yang sama.

Kaca-kaca berhamburan di sepanjang badan jalan di kawasan yang padat dengan perkantoran dan sejumlah kedutaan besar negara sahabat tersebut. Beberapa pohon pun terlihat tumbang menyusul dua ledakan tersebut.

Sementara, para tamu hotel berhamburan ke jalan. Beberapa dari mereka masih mengenakan pakaian tidur dan baju mandi. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, ada setidaknya lima orang kebangsaan asing yang dilarikan ke rumah sakit. Kini tim Gegana Polda Metro Jaya sudah melakukan penyisiran di lokasi ledakan.

diunduh dari www.kompas.com

Ledakan di Ritz Carlton Korban Sekitar 10 Orang, 7 Mobil Pemadam Dikerahkan

Nala Edwin - detikNews

Jakarta
- Korban ledakan di Hotel Ritz Carlton sekitar 10 orang. Belum diketahui keadaan korban. 7 Unit pemadam kebakaran dikerahkan ke Hotel Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelumnya terdengar ledakan keras tidak jauh dari lokasi ini.

"Kita sudah mengerahkan 7 mobil ke lokasi itu," kata Sabdan, petugas pemadam kebakaran Jakarta, Jumat (17/7/2009).

Ledakan keras ini terjadi sekitar pukul 7.40 WIB. Sampai saat ini belum diketahui penyebab ledakan ini. Diduga ledakan itu bom.
(nal/nal)

diunduh dari www.detik.com

Ledakan Hancurkan Lantai II Hotel Ritz Carlton

Andi Saputra - detikNews

Jakarta
- Ledakan keras menghancurkan lantai II hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Kaca-kaca hancur lebur dan berhamburan ke bawah.

Pantauan detikcom, Jumat (17/7/2009), salah satu ruangan yang hancur adalah ruangan makan. Kerusakan juga terjadi di lantai III.

Peralatan makan bertebangan ke bawah. Langit-langit serta lampu jebol.
(rdf/rdf)

diunduh dari www.detik.com

Ledakan di Ritz Carlton Terjadi Dua Kali

Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta
- Ledakan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta Selatan ternyata terjadi dua kali. Ledakan pertama sangat keras sedangkan yang kedua lebih kecil.

"Tadi terdengar dua kali, selang hanya sekitar satu menit. Keras sekali. Sekitar pukul 07.40 WIB" ujar seorang saksi mata, Indra Setyawan kepada detikcom, kamis (17/7/2009).

Indra menjelelaskan getarannya terasa hingga radius 2 km. Dinding di dekat lokasi ledakan sempat bergetar.

"Saya kira gempa, ternyata ledakan," pungkasnya.

(rdf/rdf)

diunduh dari www.detik.com

Ledakan di Ritz Carlton Mega Kuningan

Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta
- Ledakan yang diduga bom terjadi di depan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Ledakan menurut saksi mata terjadi dua kali. Beda ledakan pertama dan kedua hanya terpaut beberapa menit saja.

Pada pukul 7.40 WIB di kawasan kuningan terdengar suara mirip bom. Di depan Marriott pun terlihat asap tebal," ujar seorang pembaca detikcom, Jumat (17/7/200).

Pembaca lainnya menyampaikan saat ini sudah banyak polisi berdatangan di lokasi kejadian. (rdf/rdf)

diunduh dari www.detik.com

Rabu, 15 Juli 2009

Fungsi Jendela Rumah

Jendela adalah bukaan atau opening untuk melihat keluar atau penghubung dengan dunia luar.Dalam pengertian arsitektur, jendeladapat juga menambah karakter sebuah ruang.membentuk aksen visual pada arsitektur rumah,baik dari sisi dalam maupun dalam
rumah (ragam aplikasi ,Idea)
untuk lebih jelasnya dapat download disini file tentang jendela ini.. semoga bermanfaat..

salam

Rabu, 01 Juli 2009

10 langkah Menjadi Entrepreneur

STEP 1, START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan keyakinan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started. Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata ‘tidak bisa’ ataupun ‘tidak mungkin’.

STEP 2, LOVE The Products or Services
Cintailah produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Setiap awal usaha selalu akan ada banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan produk kita yang akan membuat kita bekerja keras dengan senang hati.


Enthusiastism and Persistence: Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan kita akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

STEP 3, Learn The BASICS of BUSINESS.
Pelajarilah fundamental business. : BEYOND THE *buy low, sell high, pay late, collect early. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik.Carilah -guru- yang baik.

STEP 4, Willing to Take CALCULATED RISKS.
Ambilah resiko. The gain that you will be able to achieve is directly proportional to the risk taken:

Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan entreprenneur dengan manager. Entrepreneur lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan untuk mengatur perusahaan yang telah maju.

STEP 5, Seek Advice, But Follow Your Belief.
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata hati kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan “indera ke enam” nya.

STEP 6, Salesmanship and Customer Understanding.
Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci-sukses. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangakan usaha pada fase itu.

STEP 7, Work HARD, 7 Days a Week, 18 Hours a Day.
Kerja keras. Ethos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan businessnya. Me-lamun-kan dan memimpikan kerjanya.

STEP 8, Make Friends As Much As Possible.
Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit lebih mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

STEP 9, Deal With FAILURES.
Hadapi kegagalan Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidaklah mematikan. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bilamana sampai itu terjadi, bersiaplah dan hadapilah!

STEP 10, Just Do It, NOW!
Lakukanlah sekarang juga. Bila Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan:
READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!. Putuskan dan kerjakan sekarang, kerena besok bukanlah milik kita.


diunduh dari : http://www.jamespropertyinvestor.com

Kiat Menjadi Makelar Properti

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 942/XVIII

Dalam perjalanan pulang ke rumah dari kantor di daerah Sudirman, saya melihat spanduk dengan tulisan menyolok. Kira-kira bunyinya begini. Hadirilah:

SEMINAR GRATIS
“Cara Hebat dan Mudah Menjadi Kaya melalui Properti”.
Kamis, Pkl. 10.30 WIB

Wah, menarik nih, pikir saya. Tahu enggak apa yang membuat saya tertarik? Tulisannya yang bombastis? Bukan. Banyak kok jenis tulisan seperti itu di buku dan majalah. Yang membuat saya tertarik adalah hari dan jam penyelenggaraannya, yaitu Kamis pukul 10.30 WIB. Memangnya kenapa kalau kamis jam 10.30 WIB?

Jelas dong, hari Kamis kan hari kerja? Dan jam 10.30 adalah juga jam kerja? Ini berarti, kalau seminar itu diadakan pada hari dan jam seperti itu, bisa dipastikan sasarannya bukan untuk para pekerja kantoran. Lho, terus siapa? Jam segitu, siapa lagi yang paling pas untuk datang kecuali para ibu rumah tangga atau para wanita yang tidak kerja kantoran?

Sekarang, mungkin Anda heran, bagaimana kita bisa menjadi kaya dengan cara yang hebat dan mudah? Jawabanya, menjadi Broker Properti. Nama Indonesia-nya sih biasanya: MAKELAR PROPERTI. Tapi oke deh, kita sebut saja Broker Properti. Cara menjadi Broker Properti di sini adalah dengan bergabung pada sebuah Kantor Broker Properti.

Apa, sih kehebatannya jadi Broker Properti?

  1. Relatif Enggak Pake Modal
    Pernah tahu nggak berapa modal yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah toko roti? Sekitar Rp 40 juta. Kalau buka toko kelontong: Rp 60 juta – 150 juta. Nah, sekarang berapa sih modal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang Broker Properti?Pada beberapa kantor mungkin enggak perlu modal. Tapi di beberapa kantor lain, ada yang mensyaratkan sedikit investasi awal untuk pendidikan dan keperluan kantor, yaitu sekitar Rp 1-2 juta. Enggak mahal sih kalau dibandingkan dengan modal buka toko roti dan toko kelontong.

    Meski Anda bukan pemilik usaha ini, tapi profesi Anda Anda sebagai seorang profesional. Jadi kekayaan ilmu sebagai broker jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemilik toko-toko tersebut.

  2. Tidak Terikat Waktu.
    Pernah nggak membayangkan kalau Anda bisa masuk dan pulang kantor kapan? Bahkan dengan kebebasan untuk bisa masuk kantor kapan saja kita perlu dan kapan saja kita butuh? Nah, ini enaknya jadi Broker Properti. Pada bisnis ini, Anda tidak akan pernah diikat oleh waktu. Memang sih pada beberapa kantor broker Anda mendapat jatah waktu piket untuk sekadar jaga kantor. Tapi itu juga enggak mutlak kok. Kalau enggak mau juga nggak masalah. Yang penting dari bisnis ini adalah produktivitas kita untuk dapat mencari barang jualan, dalam hal ini berarti properti yang akan dijual seperti tanah, rumah, ruko atau apartemen.Selain barang jualan, kita juga perlu untuk mendapatkan pembeli. Nah kalau kedua hal tersebut bisa kita lakukan, enggak ke kantor juga enggak masalah kok. Jadi kalau kita mau kerja sambil bisa tetap menjemput anak ke sekolah, tetap bisa nonton gosip atau telenovela, dan nggak akan kena macet di pagi hari, maka menjadi Broker Properti adalah pekerjaan yang pas buat Anda.
  3. Penghasilan yang Adil dan Tinggi.
    Pernah enggak ngerasain sudah kerja berat tapi gaji enggak nambah-nambah? Malah kadang merasa rugi karena temen yang kerjaannya lebih rnggak jelas kok bisa dapat gaji. Lebih tinggi lagi. Enggak adil kan rasanya?Nah, di bisnis ini tidak seperti itu. Memang sih, sebagai seorang broker properti, di atas kita pasti ada seorang leader atau senior. Tapi mereka biasanya tidak mendapatkan gaji dari pendapatan kita. Kecuali kalau Anda meminta bantuan mereka atau mendapatkan prospek yang mereka pegang.

    Sekarang, berapa sih penghasilan seorang broker? Dalam bisnis ini biasanya penerimaan yang didapat adalah berdasarkan persentase komisi. Pada beberapa kantor, komisi diperoleh dari penjual. Tapi ada juga broker yang mensyaratkan agar pembeli juga memberikan komisi. Apa enggak asyik tuh bisa dapat dari dua pihak? Memang berapa besar sih komisinya? Rata-rata sih sekitar 1.5% – 3% dari harga transaksi. Makin besar harga properti yang terjual mungkin bisa makin kecil prosentase komisinya. Jadi kecil dong?

    Enggak juga. Kalau Anda bisa menjual rumah di BSD atau Karawaci yang seharga Rp 1,5 miliar, komisi 1% saja yang Anda dapatkan adalah Rp 15 juta. Bayangkan kalau Anda berhasil menjual rumah di Pondok Indah yang ditawarkan dengan harga Rp 3 miliar. Menggiurkan kan?

  4. Banyak Relasi
    Pekerjaan ini juga tepat lo untuk mereka yang senang bergaul dan bersosialisasi. Pada intinya pekerjaan ini hanya butuh banyak teman dan relasi. Makin banyak teman dan relasi maka makin mudah pekerjaan ini dilakukan. Adanya kekuatan relasi juga membuat Anda dapat dengan mudah berperan sebagai penghubung antara pihak pembeli dan penjual. Bahkan banyaknya relasi dapat membuat Anda bisa mendapatkan komisi tanpa harus menjadi broker. Lho, kok bisa? Begini caranya: Kalau teman Anda memiliki prospek yang ingin menjual rumah dan Anda memiliki prospek yang ingin membeli rumah yang kriterianya sesuai dengan kriteria penjual maka komisi yang diterima oleh teman Anda akan dibagi dua. Begitu pula sebaliknya. Gimana, asyik kan? Dimana lagi cuma dengan berteman bisa dapat uang? Ya enggak?

Ya, bekerja sebagai broker memang kayanya gampang dan menyenangkan. Tapi seperti juga pekerjaan-pekerjaan lainnya, profesi ini juga menuntut kita untuk tetap bekerja keras dan berdisiplin tinggi. Mengingat penghaasilan yang berupa komisi, maka makin banyak penjualan yang dilakukan maka akan makin tinggi pula komisi yang diperoleh. Jadi, kenapa Anda tidak mencoba untuk memulainya sekarang?

diunduh dari : http://iwanagussugeng.wordpress.com

Bertanya Via YM...

desain arsitek & citra raya tangerang
adjie
via sms 087880779185

Followers

Pengunjung